Terjadi Ledakan Bom di Tiga Gereja di Surabaya
BREAKINGNEWS, Tiga Ledakan Bom di Surabaya - Terjadi ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Gereja yang terkena ledakan adalah gereja Pantekosta Jalan Athena, Gereja GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Baca juga: Sebuah Bom Meledak Di Gereja Santa Maria Surabaya
"Ada tiga ledakan. Di gereja Pantekosta Jalan Athena, Gereja GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria," jelas Kabid Humas Polda Kombes Pol Jawa Timur Frans Barung, Minggu (13/5) pagi.
Saat ini, lanjut Frans, pihaknya masih menunggu informasi soal jumlah korban yang muncul akibat ledakan bom itu. "Masih kita tunggu," tegas Frans seperti dilansir Republika.
Frans juga menuturkan, sejumlah petugas lintas bagian non polisi juga sudah turun ke lapangan. Di antaranya, Tim Linmas, Satpol PP, dan petugas kesehatan.
Baca juga: Laporan Langsung Terjadinya Ledakan Bom di Surabaya
Peristiwa ledakan bom di tiga gereja tersebut juga dikonfirmasi oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal. "Benar ada dugaan ledakan bom. Saat ini kepolisian setempat sedang melakukan berbagai upaya," jelas Iqbal.*
Sumber: Kompas/Republika
Baca juga: Sebuah Bom Meledak Di Gereja Santa Maria Surabaya
"Ada tiga ledakan. Di gereja Pantekosta Jalan Athena, Gereja GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria," jelas Kabid Humas Polda Kombes Pol Jawa Timur Frans Barung, Minggu (13/5) pagi.
Saat ini, lanjut Frans, pihaknya masih menunggu informasi soal jumlah korban yang muncul akibat ledakan bom itu. "Masih kita tunggu," tegas Frans seperti dilansir Republika.
Frans juga menuturkan, sejumlah petugas lintas bagian non polisi juga sudah turun ke lapangan. Di antaranya, Tim Linmas, Satpol PP, dan petugas kesehatan.
Baca juga: Laporan Langsung Terjadinya Ledakan Bom di Surabaya
Peristiwa ledakan bom di tiga gereja tersebut juga dikonfirmasi oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal. "Benar ada dugaan ledakan bom. Saat ini kepolisian setempat sedang melakukan berbagai upaya," jelas Iqbal.*
Sumber: Kompas/Republika